Blog
Jan 29, 2022 - 15 MIN READ
Rekomendasi Film Bertema “Ujug-ujug” Terbaik yang Pernah Saya Tonton

Rekomendasi Film Bertema “Ujug-ujug” Terbaik yang Pernah Saya Tonton

Sewaktu SD, saya selalu menginginkan hujan yang sangat deras pada pagi hari tentu agak tak usah berangkat sekolah. Bahkan, saya sampai sering kali memimpikan adanya bencana, perang dengan alien misalnya. Warga diungsikan sekolah diliburkan. Nyatanya, saya tetap terbangun jam enam pagi dan tetap bersekolah seperti biasanya.

Rezky Yayang (@rezkyyayang)

Rezky Yayang (@rezkyyayang)

Sewaktu SD, saya selalu menginginkan hujan yang sangat deras pada pagi hari tentu agak tak usah berangkat sekolah. Bahkan, saya sampai sering kali memimpikan adanya bencana seperti gempa bumi, tsunami, ataupun perang dengan alien yang datang tanpa aba-aba. Warga diungsikan sekolah diliburkan. Nyatanya, bertahun-tahun saya memimpikan itu, saya tetap terbangun jam enam pagi dan tetap bersekolah seperti biasanya. Ah, sial.

Sekali saja mimpi itu pernah terwujud setahun lepas. Apalagi kalau bukan karena si Corona sialan itu. Tiba-tiba sekali di hari Sabtu yang cerah, kampus mengumumkan untuk meliburkan mahasiswanya. Kami mudik, kuliah dilanjutkan di rumah masing-masing. Setahun lebih berlalu, kami masih hidup seperti dalam tempurung. Di mana-mana ada pembatasan, dokumen diperlukan hanya untuk berlalu lalang. Rasa-rasanya, memang patut untuk difilmkan.

Ngomongin film, saya jadi teringat suka menonton film bertema “ujug-ujug”. Tak jarang, film-film yang biasanya bergenre thriller action tersebut juga laris manis di bioskop-bioskop maupun situs-situs bajakan. Berikut beberapa film terbaik yang pernah saya tonton. bertema “ujug-ujug” terjadi bencana atau wabah, atau bahkan perang baik dengan manusia maupun alien

Train to Busan (2016)

Film lama ini mungkin jadi film zombie paling laris hingga dijadikan kiblat dari film-film wabah serupa yang dibuat setelahnya. Penggambaran zombie yang epic dan ujug-ujug banget ditambah efek menegangkan untuk bisa menyelamatkan diri dari kejaran zombie membuat film ini layak banget buat ditonton.

Pernah bayangin nggak sih pas lagi enak-enaknya duduk sambil ngecharge, menikmati pemandangan sawah sambil balesin chat-chat gebetan, eh ujug-ujug ada zombie di gerbong lain. Skill kasti-nya otomatis dikeluarin semua deh tuh. Train to Busan sampai tulisan ini dibuat memiliki dua film yakni Train to Busan yang dirilis 2016 dan Peninsula yang merupakan kelanjutannya, dirilis 2020.

Bird Box (2018)

Film yang dirilis 2018 ini merupakan salah satu film yang judulnya nggak merepresentasikan filmnya. Jika dilihat dari judulnya, mungkin kita bakal mengira ini film tentang hewan, tentang burung yang mungkin termasuk dalam genre fiksi fabel.

Namun sebetulnya, film ini menceritakan wabah bunuh diri massal. Anehnya, wabah ini terjadi secara tiba-tiba tanpa angin tanpa hujan, hingga akhirnya tersisa sedikit manusia yang dapat bertahan. Penasaran dengan peran “bird box”-nya? Mending tonton sendiri aja deh.

A Quiet Place (2018)

Film ini super menegangkan dan paling menegangkan sepanjang sejarah dibanding semua film yang pernah saya tonton. Kalau punya penyakit jantung mending jangan nonton deh, daripada kenapa-kenapa. Film ini mengisahkan dunia yang kedatangan alien yang sensitif terhadap bunyi.

Sepanjang film kamu akan melihat dunia dalam kebisuan. Dunia ujug-ujug jadi sepi banget dan nggak ada jedag-jedug. Eh mending kalo sepi tapi rame-rame, ini cuma satu keluarga. A Quiet Place sejauh tulisan ini dibuat punya dua film, pertama dirilis 2018 dan yang kedua dirilis 2020.

The Mist (2007)

Lagi-lagi film ini tentang alien. Film yang dirilis 2007 ini menceritakan kemunculan kabut secara tiba-tiba dari sebuah bukit. Nah, dibalik kabut ini yang ternyata menyeramkan. Kemunculannya pun ujug-ujug sekali, saat situasi orang-orang lagi pada belanja di supermarket.

Coba saja kalau lagi di Indomaret tiba-tiba kedatangan alien, apa kita bakal tetep di dalam sampai bantuan datang atau justru berusaha keluar? Untuk film ini disarankan untuk menonton sampai dengan selesai, ya.

Cloverfield (2008)

Saya sendiri sebenarnya masih bingung dengan film ini. Cloverfield memiliki tiga bagian film yang terpisah-pisah namun paralel dalam satu cinematic universe. Tiga bagian film cloverfield ini nggak terkait satu sama lain, jadi bisa banget kalo mau nonton salah satunya aja.

Afdolnya sih, ditonton semuanya aja sih biar agak paham. Saran saya, film pertama yang harus ditonton adalah 10 Cloverfield Lane (2016) dilanjutkan dengan Cloverfield (2008), dan yang terakhir adalah The Cloverfield Paradox (2018).

Serial Cloverfield ini menceritakan tentang dunia yang tiba-tiba diserang oleh alien. Sebetulnya, banyak film “diserang alien” serupa, namun menurut saya Cloverfield jadi salah satu film alien yang bikin penasaran.

10 Cloverfield Lane dan Cloverfield sebagian besar menceritakan premis dari universe Cloverfield, sedangkan The Cloverfield Paradox menceritakan asal usul bagaimana monster/alien tersebut dapat muncul. Pertanyaan mengenai dari mana alien tersebut muncul masih belum terjawab dan mungkin akan dijawab pada serial keempatnya.

Awake (2021)

“Saben wayah lingsir wengi, mripat iki, ora bisa turu”. Ini beneran terjadi di film ini loh, secara tiba-tiba manusia tidak bisa tidur. Entah tidak dijelaskan penyebab pastinya, yang jelas wabah ini ujug-ujug banget dan pastinya berbahaya banget.

Kita sering kali bertanya, kalau dunia lebih dari 24 jam gimana sih? atau kenapa ada tidur sih? gimana kalo manusia nggak perlu tidur biar kerjaan cepet selesai? Semuanya bakal jelas di film ini. Alih-alih kerjaan selesai, eh malah gila yang ada.

Begitulah enam, eh sepuluh sih, film bertema “ujug-ujug” versi saya. Semoga dapat memberikan pelajaran bagi kita untuk selalu waspada dan penuh persiapan setiap saat. Kalau film “ujug-ujug” versi kamu?

Copyright © 2025